View Full Version
Jum'at, 18 Nov 2016

Babeh Sebut Empat Parpol Pendukung Ahok sebagai Pekerja Politik seperti Era PKI

JAKARTA (voa-islam.com)- Kasus penistaan agama Islam melalui kutipan surat Al-Maidah ayat 51 oleh Basuki T. Purnama atau Ahok yang beragama Kristen membuat heboh umat muslim Indonesia dan dunia. Bahkan para tokoh dan parpol yang berseberangan dengan pencalonan Ahok juga ikut berkomentar.

Tidak ketinggalan pula Budayawan Betawi, Ridwan Saidi. Babeh, demikian sapaan akrabnya mengatakan bahwa paska dikutipnya ayat Al-Qur'an telah membuat beberapa politikus atau parpol menjadi pekerja politik.

"Kemudian dia mengaitkan surat Al-Maidah itu. Lalu empat partai yang mendukungnya bukanlah disebut politisi, melainkan pekerja partai seperti zaman PKI. Harusnya kita mempertanyakan emat partai pendukung itu, ada apa? Mereka hanya mengandalkan uang, bukan perencanaan," katanya, Kamis (17/11/2016), dalam acara diskusi di Rumah Amanah Rakyat (RAR), Jakarta.

Kemudian, lanjutnya, yang perlu dipertanyakan ialah empat partai pendukung itu nampak tidak terlatih di dalam politik. "Satu lagi tanda tanya juga, yakni karena mereka tidak terlatih dalam politik. Kenapa Luhut B. Panjaitan 'hilang'? Dia tidak ada di pentas. Sedangkan dia yang ikut bermain di tahun 2014. Termasuk Hendropriyono juga tidak kelihatan," tanyanya.

Menurutnya, hal kedua orang tersebut "hilang" lantaran kemampuannya kini diragukan. Terlebih insting intelijennya.

"Karena mereka itu sekarang kemampuan intelejennya ketinggalan zaman. Udah tidak musim lagi," tutupnya. (Robi/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version