View Full Version
Sabtu, 19 Nov 2016

Tidak Temui Massa 411, Pengamat: Jokowi Tidak Terbiasa Sholat Jum'at dan Bukan Representasi Islam

JAKARTA (voa-islam.com)- Pakar ekonomi, Ichsanuddin Noorsy menyatakan bahwa Gubernur DKI Jakarta non aktif, Basuki T. Purnama alias Ahok pada bulan Oktober lalu sedang sibuk dengan para pemodal atas reklamasi di Teluk Jakarta. Dalam hal ini Ahok ia katakan sedang melakukan pertanggungjawaban kepada pihak/kelompok pemodal itu.

"Tanggal 3 Oktober 2016 Ahok itu sedang bertanggungjawab kepada para pemodal. Di situlah terlihat bagaimana terkatung-katungnya reklamasi di Utara Jakarta jika Ahok dipenjara," ucapnya, Kamis (17/11/2016), di Jakarta.

Di sisi lain, ia menilai bahwa saat aksi damai Bela Islam II beberapa waktu lalu, di mana Jokowi selaku pimpinan pemerintahan tidak menemui para pengunjuk rasa disebut sebagai sikap yang tidak negarawan. Bahkan saat itu, pada hari Jum'at seharusnya Jokowi menemui umat atau para tokoh di Istiqlal.

"Ia bukan negarawan. Dia jelas meninggalkan rakyatnya saat atau paska sholat Jum'at. Karena ia tidak terbiasa sholat Jum'at, maka tidak bisa temui tokoh-tokoh Islam di Istiqlal. Dan dia bukan representasi Islam," tegasnya.

Padahal, jika Jokowi tahu, Indonesia dihuni oleh mayoritas Islam. "Dia lupa, bahwa 80 persen adalah Islam, walaupun Islamnya Abangan," sambungnya.

Seperti diketahui bahwa aksi Bela Islam II beberapa waktu lalu dihadiri sedikitnya 2,3 juta umat Islam dari berbagai daerah di Indonesia. Mereka satu suara bahwa Ahok telah menistakan agama Islam dengan ucapannya di Kepulauan Seribu beberapa waktu lalu atas kutipan surat Al-Maidah ayat 51.

"Maka saat itu ada energi besar dari umat Islam," tutupnya. (Robi/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version