View Full Version
Senin, 21 Nov 2016

Pengamat Ikut Aksi Bela Islam Ikhlas karena Allah, Tidak Terima Uang seperti yang Dituduhkan Ahok

JAKARTA (voa-islam.com)- Adanya keinginan dari umat Islam Indonesia terhadap Ahok yang mesti dihukum karena menistakan Al-Qur’an sudah sejak awal. Namun saat itu Polri dan jajarannya belum menetapkan sikapnya.

Setelah umat Islam aksi dengan turun ke jalan, dan terakhir itu dengan 2,3 juta massa, akhirnya Polri menetapkan sikapnya. Umat Islam pun mengapresiasinya. Burzah Zarnubi, seorang pengamat politik pun memberikan respon yang sama, mengapresiasi kerja Polri terhadap status Ahok.

Ia yang ikut turun aksi juga mengaku bahwa hal itu dilakukan karena memang panggilan hati. Karena menurutnya dalam kasus Ahok ini nampak tidak adanya ketidak-adilan menanganinya.

“Ada rasa tanggungjawab kepada Allah. Dan itu seperti ada rasa yang tidak adil di hati, tidak enak saja,” akunya.

Selain itu, adanya aksi damai Bela Islam II beberapa waktu lalu yang diwarnai hal yang tida diinginkan itu menurutnya bukanlah kerusuhan, melainkan hanya insiden kecil.

“Karena tidak mengganggu sosial, ekonomi, politik, dan perubahan kekuasaan,” sambungnya.

Hal lain yang ia sorot adalah mengenai ucapan Ahok yang menyatakan bahwa peserta aksi menerima uang sebesar Rp. 500 ribu. Dan ia nampak tuduhan itu tidaklah benar.

“Saya saja mengikuti aksi damai Bela Islam tidak dapat Rp. 500 ribu yang dituduhkan oleh Ahok. Malah dalam aksi itu saya mengajak anak dan isteri. Kami sangan ikhlas mengikuti aksi itu. Dan itu pengalaman paling penting,” tutupnya. (Robi/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version