JAKARTA (voa-islam.com)- PP Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak berharap Joko Widodo bersikap terhadap pembantaian yang dilakukan oleh Myanmar melalui umat Budha. Dahnil berharap Jokowi mengambil sikap tegas, yakni dengan mengusir Dubes Myanmar.
“Rakyat bersama Pak Jokowi bila mau bersikap terang-tegas terkait masalah Rohingya. USIR Dubes Myanmar. Tidak ada tempat untuk pembantai etnis,” tulisnya, di akun Twitter pribadinya.
Sikap itu dibutuhkan karena bagian dari bentuk kekecewaan terhadap penanganan atas lambatnya menindak pembantaian yang dilakukan oleh etnis Budha. Jika Jokowi tidak mampu bersikap, Dahnil menyatakan akan siap mengusirnya sendiri.
“Pak Jokowi usir Dubes Myanmar dari Indonesia sebagai bentuk kekecewaan kita terhadap kebiadaban negara mereka. Publik dukung Bapak, atau kami saja yang usir?”
Perlu diketahui, Dahnil pernah mengnjungi Myanmar beberapa waktu lalu. Namun sesampainya di sana dan untuk memasuki daerah konflik, orang Asing dicurigai. Tidak dapat masuk.
Dan bila saja Jokowi berani bersikap atas tindakan biadab negara Myanmar tersebut, menurutnya Indonesia ke depan akan menjadi sorotan dunia (Islam).
“Tahun 2012 saya berkesempatan ke Myanmar bersama RfP-APYIN, berusaha masuk ke camp tapi kami tidak diizinkan. Semua orang Asing dicurigai. Sikap Indonesia yang berani mengusir Dubes Myanmar kembali ke negarana sebagai bentuk protes akan menjadi perhatan dunia, Pak Jokowi.” (Robi/voa-islam.com)