View Full Version
Sabtu, 26 Nov 2016

Presiden Dihimbau Tidak Provokasi Umat Islam yang Turun ke Jalan

JAKARTA (voa-islam.com)- Mantan pejabat di pemerintahan RI mengatakan bahwa ia tidak melihat Joko Widodo akan menggunakan kekuatan TNI dan Polri untuk “menghalau” jutaan umat Islam atas aksinya menuntut keadilan bagi penista Islam, Ahok.

TNI, sebagaimana ia mempunyai latarbelakang tersebut meyakini tidak akan berbuat atau menyakiti rakyatnya sendiri.

“Saya belum melihat Jokowi akan menggunakan kekuatan TNI dan Polri. Sebab saya yakin TNI, khususnya tidak pernah diajarkan untuk menyakiti rakyatnya. Inilah yang diajarkan kepada kami. Dan saya berharap tidak demikian,” kata Tedjo Edy  Purdjiatno, beberapa waktu lalu, di Jakarta.

Namun demikian ia memperingatkan pemerintah untuk tidak mencari-cari masalah agar ada alasan untuk menggunakan kekuatan TNI/Polri. Apalagi jika masyarakat atau umat Islam di dalam aksinya hanya menuntut penegakkan hukum yang berkeadilan.

“Tapi jangan kemudian mereka seolah berbuat demikian. Dan tolong jangan provokasi masyarakat. Kan tuntutan dalam hukum itu sah-sah saja di alam demokrasi,” ia mengingatkan.

 Di lain sisi, ia menganggap bahwa lambannya pemeriksaan terhadap Ahok yang menistakan agama Islam itu terjadi karena masyarakat melihat hal demikian. Namun, ia meyakini aparat hukum tetap akan melakukan pekerjaannya yang cukup profesional dalam perkara penistaan agama Islam ini.

“Bisa dikatakan lamban karena dilihat dari sisi yang menghendaki. Akan tetapi saya yakin Polri memiliki cara-cara yang cukup baik. Kita tunggu saja. Pemerintah juga harus tepati janjinya kepada umat Islam. Dan pemerintah perlu tahu, bahwa aksi umat Islam itu tidak ada hubungannya dengan etnis atau agama apapun,” tutupnya jelas. (Robi/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version