JAKARTA (voa-islam.com)- Pengamat politik sekaligus budayawan, Ridwan Saidi tetap menginginkan Ahok, si penita agama Islam dipenjara. Menurutnya, hal itu diperlukan karena sikap atau tindakan Ahok yang acapkali controversial di tengah-tengah masyarakat.
Ridwan juga menghimba kepada siapapun agar tidak mencoba-coba melindungi Ahok dalam kasus penistaan agama Islam. Pasalnya, sebelum Ahok dahulu sudah pernah ada yang menistakan Islam tetapi langsung ditahan/dipenjara.
“Ya, ya, kita minta dia dipenjara. Dipenjarakan saja. Dan saya menghimbau agar tidak melindungi lagi itu Ahok. Percuma jika melindungi dia,” katanya, beberapa waktu lalu, di Jakarta.
Ridwan juga mengaku tidak berpengaruh sama sekali terhadap pemerintah yang berharap tidak ada aksi lanjutan aksi damai jutaan umat Islam. Baginya, apa yang diharapkan pemerintah agar tidak ada demonstrasi itu hak yang wajar.
“Biarkan saja pemerintah berharap. Akan tetapi perlu diingat, emangnya negeri ini punya dia?! Dan makanya Ahok itu mesti dipenjara, bukan hanya ditetapkan sebagai tersangka saja. Lihat saja, dia masih doyan ngoceh-ngoceh, kan. Itu cilaka! Itu dia doyan ngoceh,” tambahnya.
Ia juga memberitahukan, bahwa siapapun yang melindungi Ahok akan sia-sia. Ahok menurutnya sudah tidak dapat diselamatkan lagi paska menistakan agama Islam.
“Ahok suydah dinyatakan tersangka. Berarti dia sudah terbukti bersalah. Ahok sudah tidak bisa lagi diselamatkan. Tidak bisa!” tutupnya tegas. (Robi/voa-islam.com)