View Full Version
Selasa, 29 Nov 2016

Waspadai Gerakan Komunis dan Syiah di Tengah Gelombang Massa Bela Islam

JAKARTA (voa-islam.com)- M. Natsir pernah berkata, "Islam beribadah itu akan dibiarkan. Islam berekonomi akan diawasi. Dan Islam berpolitik itu akan dicabut hingga ke akar-akarnya." Saat itu M. Dan perkataan itu ia katakan di tengah-tengah rezim sebelum orde ini (baca: era Jokowi).

Akan tetapi, bila diperhatikan, menurut Ustadz Tengku Zulkarnain era saat M. Natsir dan era saat ini (Jokowi) hal itu menjadi bagian dari bukti bahwa Islam nampak demikian.

"Zaman Orde Lama seperti kata M. Natsir. Zaman sekarang, Islam beribadah saja sudah diganggu; takbir keliling, kutip infaq, pemilu ikut Al-Qur'an dan lain-lain," tulisnya, di akun Twitter pribadi miliknya.

Dan herannya, saat situasi ini sedang ada di rezim Jokowi, bangsa lain nampak ingin ikut campur. "Sialnya, saat komunis dan kaum kuffar menghancurkan Islam, Syiah sesat mendompleng mereka ikut menghancurkan kaum musliin ahlusunnah. Waspada!"

Kekhawatiran dia tidaklah berlebihan. Pasalnya, bila komunis dan Syiah mempunyai kesempatan atau kekuatan di negara Indonesia (manapun) akan membuat kerusakan dan menindas siapa saja.

"Komunis jika punya kekuatan pasti akan membunuh umat beragama seperti di Uni Soviet, RRC, dan Khmer Merah di Kamboja. Waspadalah." (Robi/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version