View Full Version
Selasa, 29 Nov 2016

Mentang-mentang Investasi, Cina Jangan Seenaknya Saja Kibarkan Bendera di RI!

JAKARTA (voa-islam.com)- Anggota DPD RI, Fahira Idris meminta ketegasan pemerintahan Joko Widodo atas pengibaran bendera Cina di daerah Halmahera Selatan. Tidak hanya itu, Fahira juga meminta pemerintah mulai serius memperhatikan para tenaga kerja Asing (TKA) illegal yang kini nampak massif ke Indonesia.

“Kemarin kita sempat memperbincangkan tentang dua hal. Pertama soal insiden pengibaran bendera Cina di Pulau Obi Halmahera Selatan dan soal TKS illegal yang ada di beberapa provinsi. Saya ingin pemerintah tegas dan memastikan bahwa insiden pengibaran bendera Cina di Pulau Obi Halmahera Selatan jadi yang terakhir,” tulisnya, di akun Twitter pribadi miliknya, beberapa waktu lalu.

Pemerintahan Jokowi menurutnya harus mengingatkan bahwa Indonesia mempunyai hukum tegas soal hal demikian. Jangan hanya karena menyandang status investor para para pengusaha Cina seenaknya saja melakukan apa yang diinginkan dan melanggar hukum.

“Investor China itu harus diberi tahu, bahwa negeri ini punya hukum yang harus mereka hormati. Jangan mentang-mentang sudah investasi di Indonesia seenaknya mengibarkan bendera negara mereka di sini.”

Menurutnya, kejadian itu sudah sangat keterlaluan dan sudah masuk ke dalam melecehkan NKRI. Terlebih bendera yang dikibarkan itu lebih besar dari bendera Indonesia.

“Bukan hanya sejajar dengan bendera merah-putih, saya baca di media ukuran bendera Cina yang mereka kibarkan lebih besar dari bendera merah putih. Inikan sudah keterlaluan dan sudah melecehkan.” (Robi/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version