JAKARTA (voa-islam.com)- Sungguh dahsyat rakyat Ciamis, Jawa Barat dalam membela agama Islam yang telah dinistakan oleh Ahok. Mereka yang dilarang untuk tidak berangkat ke Jakarta dan dilarang pula tidak diangkut oleh menggunakan bus umum tidak membuat mereka surut peduli dengan agama Islam.
Andi Arief, sebagai mantan Staff Khusus Presiden pun nampak takjub menyaksikan hal itu. Dan ini menyebut mereka sebagai umat Islam yang berdedikasi tinggi terhadap agamanya.
“Banyak yang bertanya apa militansi. Sekarang terjadi, warga Ciamis yang berjalan kaki ke Jakarta karena perushaan bus dilarang mengangkut.
Jika militansi sudah bentuk praktik, pemerintah harus bercermin, ada yang salah tentunya dalam mengelola kasus Al-Maidah ini,” tulisnya, di akun Twitter pribadi miliknya, kemarin (29/11/2016).
Warga Ciamis yang berjalan kaki, walau jumlah mereka tidak diketahui pasti tetapi ada yang menyebut mencapai puluhan ribu itu menurut Andi bisa jadi itu memberitahukan bahwa sebenarnya kegelisahan dari seluruh rakyat Indonesia dalam persoalan hukum.
“Kelihatannya kecil jumlah ribuan rakyat yang militant dari Ciamis. Tapi jangan-jangan itu mengabarkan kegelisahan yang sudah meluas.”
Melihat militansi warga Ciamis, Andi mengaku merasa bangga karena umat Islam tidak merefleksika kemarahannya kepada perusahaan bus.
“Saya sih merinding dan kaget melihat ada yang bersedia jalan kaki, tidak melampiaskan kemarahan setelah perusahaan bus dilaranf mengangkut.” (Robi/voa-islam.com)