Kasus Ahok Nistakan Islam, Pilkada 2017, Pilpres 2019, dan Kegelisahan Konglomerat

JAKARTA (voa-islam.com)- Menurut salah satu pengamat, kasus Ahok yang menistakan agama Islam mempunyai dampak lain, tidak hanya di sisi politik saja melainkan juga mengenai sisi ekonomi. Hal ini juga akan berdampak ke sisi finansial secara global jika tidak ditindak dengan cepat, karena ternyata berkaitan dengan konglomerat yang diduga mendukung Ahok secara penuh.

“Situasi ini bukan saja karena Ahok semata. Akan tetapi ini juga berkaitan dengan sejumlah konhlomerat ekonomi yang ke arah politis. Karena kekuatan finansial negara ini pun sudah nampak dibajak oleh kekuatan finansial konglomerat.

Andai kata Ahok di Pilkada tidak sukses, maka mereka diprediksi kuat akan terganjal di tahun 2019,” kata Ichsanuddin Noorsy, beberapa waktu lalu, di Jakarta.

Tidak hanya Ahok dan para kongolomerat yang “dirugikan”, melainkan menurutnya Jokowi pun akan mendapatkan hal sama.

“Kegagalan Ahok di Pilakda 2017 nanti, akan menggagalkan Jokowi di 2019,” sambungnya.

Sebab menurutnya konglomerat ini mempunyai hasrat yang cukup besar untuk kuasai perpolitikan di Indonesia. Dan Ahok adalah salah satu jalan yang mereka pakai untuk menggolkan hasrat tersebut.

“Para pemiik modal hendak ingin berkuasa di politik, juga ekonomi secara kongkrit. Dan pintu masuknya itu melalui Ahok,” tutupnya. (Robi/voa-islam.com)