JAKARTA (voa-islam.com)- Bila penista agama Islam, Ahok belum juga ditangkap dan dipenjara maka bisa jadi perpolitikan Indonesia semakin runyam. Tidak hanya itu, hukum Indonesia yang menjunjung tinggi sama pun akan tercederai ke depannya.
Akan tetapi hal ini bertolak belakang dengan MS Ka’ban yang menyatakan kasus dengan tersangka Ahok lebih bagus tidak perlu ditangkap.
“Persoalan yang dihadapai itu, Ahok tidak perlu ditahan akan semakin bagus,” katanya, beberapa waktu lalu di Jakarta.
Alasannya ini tentunya bukan karena pesimistisnya, melainkan ia nampak ingin Ahok dijadikan kisahnya seperti cerita silat dari negeri Cina. “Jadilah cerita Ahok itu seperti cerita Kho Ping Hoo. Yang akhirnya pendekar suling emas menang,” sambungnya.
Baginya, kasus Ahok ini terlihat seperti dipermainkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab. Dan substansi sesungguhnya tidak pernag dimunculkan ke permukaan.
“Sekarang ini kasusnya seperti main bola saja. Itulah yang terlihat secara teknisnya. Sedangkan esensinya masih dipertanyakan, apakah keadialan itu ada? Kita harus hindari hal-hal semacam ini agar tidak seperti di negara lain, seperti di Aljazair, Libya, Mesir, yang ke semua itu demikian karena ketidakadilan,” tutupnya. (Robi/voa-islam.com)