JAKARTA (voa-islam.com) - Penista agama itulah yang mengancam NKRI. Penista agama lah yang mengancam Bhineka Tunggal Ika. Demikian dikatakan Tokoh Nasional Hidayat Nur Wahid di depan lebih dari dua juta umat Islam di Lapangan Monas Jumat (2/12).
"Siapakah yang mengancam NKRI? ya dia (Ahok) lah yang menista agama!" ujarnya.
Kita umat Islam, lanjut mantan ketua MPR ini, sangat mencintai NKRI. Itulah yang dicontohkan para pejuang kemerdekaan dulu. Umat Islam yang dipimpin para ulama telah berjuang untuk membela negeri ini. Adalah fitnah kalau ada yang mengatakan mereka yang membela alquran itu mengancam NKRI dan kebhinekaan seperti yang dituduhkan pada aksi bela Islam 411.
"Kita cinta NKRI dan kita Cinta Bhineka tunggal Ika," tuturnya.
Ia juga mengatakan bahwa Indonesia adalah negara hukum. umat Islam sangat menghormati hukum di negeri ini. Karena itulah umat Islam meminta agar si penghina Alquran dihukum. Tidak perlu dihormati si penghina Alquran.
"Yang hina Alquran dihormati apa dihukum?" tanyanya kepada massa. Tentu harus dihukum katanya.
"Karena kita menghormati agama, karena kita menghormati hukum maka yang menghina agama harus dihukum," lanjutnya.
Sebelumnya Hidayat Nur Wahid juga mangharapkan agar semua aparat hukum baik itu Kapolri, Mahkamah agung, Jaksa Agung dan semuanya membela Alquran.
"Kita mendoakan agar bapak Kapolri, Mahkamah Agung, Jaksa Agung dan semuanya membela Alquran. Bila Alquran kita bela, maka di akhirat Allah akan menolong kita. [Abu Zaid/syahid/voa-islam.com]