View Full Version
Selasa, 06 Dec 2016

Aksi-aksi Soal Ahok Nistakan Agama juga Mempertaruhkan Para Tokoh Islam di Mata Umat

JAKARTA (voa-islam.com)- Adanya aksi-aksi atau reaksi dari umat Islam atas status hukum Ahok yang menistakan diprediksi akan terus bergulir. Bukan hanya karena menistakan agama, akan tetapi bisa pula menjadi bertambah luas ke berbagai persoalan, sebut saja soal ekonomi.

Menurut pengamat, jika hal itu terjadi, maka yang kemungkinan merasa terganggu adalah pihak-pihak kelas ekonomi di bawah. “Kelompok kelas menengah kota akan terganggu karena Cina. Karena di sektor bisnis, Cina menguasai hampir 80 persen. Dan mereka-mereka ini akan berpikir bagaimana nantinya tidak lagi dikuasai Cina. Hal itu wajar saja,” kata Muchtar Effendi Harahap, beberapa waktu lalu, di Jakarta.

Di lain sisi, kasus Ahok yang menistakan agama Islam menurutnya bisa jadi aparat penegak hukum atau tokoh agama akan ada komitmen yang berkaitan dengan statusnya. Dan jika hal itu terjadi, maka ia memprediksi umat Islam akan mengambil jalur lain.

Namun jika jalur lain ini tetap saja tidak menemui jawaban sebagaimana yang diharapkan, maka ke depan, lagi-lagi umat Islam menuai ketidakpastian, bahkan menjauhkan tokoh agama.

“Bisa saja aksi untuk Ahok ini gagal karena adanya komitmen dengan polisi. Dan ini bisa jadi umat akan bergerak sendiri karena melihat kegagalan. Lalu umat tidak akan mengikuti tokoh agama,” katanya.

Maka dari itu ia mengusulkan Ahok itu sebaiknya dipenjara. Tidak ada jalan lain. “Usul kita, Ahok itu harus ditahan (malam ini). Yang penting Ahok tidak berada di rumah. Kalau pemerintah tidak segera memenjarakan Ahok, maka pemerintah ke depan akan berhadapan dengan umat Islam kota. Dan ini adalah maunya mereka karena, di antaranya ekonomi dikuasi Cina,” tutupnya. (Robi/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version