Acapkali Bermasalah, Pengamat: Ahok Jongkok secara Spritual

JAKARTA (voa-islam.com)- Akademisi dari Universitas Indonesia, Taufik Bahaudin menyatakan bahwa sosok Ahok bukanlah seorang pemimpin yang sesungguhnya bagi warga Jakarta. Ahok yang tidak jarang membuat kontroversi itu menurutnya sangat pas jika dikatakan sebagai pimpinan karena ulahnya tersebut.

“Ahok itu leader. Pemimpin, bukan pimpinan. Karena kualitas pemimpin yangt dipimpin, kalau tidak benar, ya akan tidak benar,” katanya, beberapa waktu lalu di Jakarta.

Kualitas pun menurutnya bukan saat kebijakan apa yang diambil, melainkan bagaimana dari keputusan itu saat ingin diambil. Dan inilah yang mencerminkan ke-manusiaannya.

“Bagaimana kualitas pemimpin itu benar atau tidak benar itu bukan dari keputusan yang diambil, melainkan diambil dari sisi kualitas manusianya. Dan lihatlah basis dari keputusan itu,” tambahnya.

Menurutnya, Ahok yang selama memimpin Jakarta umumnya kebijakan yang diambil bukan karena basis spiritual tetapi dari basis transaksional.

Bahkan ia menilai Ahok dengan banyak bersikap controversial menandakan bahwa ia mempunyai kualitas sangat rendah.

“Ahok ini basisnya bukan spiritual, melainkan dari basis transaksional. Lihat saja, Ahok itu kan tidak pernah minta maaf.

Itu terlihat dari gesturnya. Dan secara spiritual Ahok itu mempunyai kualitas jongkok. Misalnya saj saat Ahok menyatakan, ‘Kalau saya salah, saya minta maaf.’ Itu bukanlah minta maaf,” tutupnya. (Robi/voa-islam.com)