JAKARTA (voa-islam.com)- Sejak ribuan tahun lalu hingga kini Islam diyakini tidak pernah sama sekali bermasalah dengan kemajemukan seperti yang dihembuskan para pembenci. Islam bahkan saat berkuasa selama ratusan tahun terbukti dapat menjaga kemajemukan/kebhinekaan.
"Dari dulu umat Islam tidak punya masalah dengan kemajemukan. Lihatlah Ottoman, Ibukota Konstantinopel. Saat itu malah 60 persennya beragama non Islam. Tidak ada masalah.
Bahkan sebelum Islam datang di sana terdapat adanya penindasan yang dipimpin seorang kaisar. Islam datang dan membebaskannya.
Di Andalusia Islam memimpin selama 800 tahun. Di Indonesia, sudah ada 800 tahun?" sampai Ketua PP Muhammadiyah, Hajriyanto Y. Thohari, beberapa waktu lalu, di Jakarta.
Di dalam Islam, Thohari mengatakan apapun agama penduduknya akan diberi kebebasan. Di Islam menurutnya memang demikian karena tidak ada paksaan untuk menganutnya.
"Umat Islam itu paling pede (percaya diri) berkuasa. Islam melindungi kebebasan saat itu. Itu yang mengawali adalah Islam.
Sebelum Islam datang, dan berkuasalah seorang Raja justru tidak demikian. Raja itu bahkan memerintahkan penduduknya yang berbeda agama mesti ikut agama Raja. Jika tidak maka Raja akan mengusirnya," jelasnya. (Robi/voa-islam.com)