Manuver Politik, Yayasan Pesantren yang Dimotori Hary Tanoe Berpotensi Pecah Belah Umat dan Negara

JAKARTA (voa-islam.com)- Yayasan Pondok Pesantren yang didirikan oleh bos MNC Grup, Hary Tanoesudibjo dinilai membahayakan keberlangsungan umat Islam. Selain ia bukanlah orang beragama Islam, Hary Tanoe dinilai sedang melakukan manuver politik.

"Bahwa YPPI yg dididirikan oleh Hari Tanu Sudibyo, sangat membahayakan ruh pesantren dan pembentukan generasi penerus yg Rabbani dan yang cinta NKRI karena yayasan tersebut didirikan oleh orang musyrik, kafir dan untuk kepentingan politik penjajahan gaya baru oleh agen bangsa asing dan aseng," demikian laporan IJTIMA Pimpinan pondok pesantren seluruh Indonesia, beberapa waktu lalu di DDII, Jakarta.

Menurut hasil pertemuan tersebut pun bos MNC Grup tersebut sama saja seperti ingin menipu dan atau menyuap umat Islam. "Yayasan tersebut pada hakekatnya untuk menipu dan menyuap umat Islam melalui dunia pesantren.

Haram bagi kaum muslimin, pesantren DKM, mengijinkan orang musyrik (kafir) memasuki masjid dan pesantren pesantren untuk keperluan apapun apalagi untuk kepentingan politik."

Haram pula menerima bantuan suap dan sogokan dari YPPI dlm bentuk apapun walaupun slogannya untuk membangun pesantren-pesantren dan masjid-masjid kaum muslimin sesuai dengann firman Allah surat At-Taubah: 28 & 95-96, Al-Hajj: 30.

"Pengampunan (At-Taubah): 28: Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya orang-orang yang musyrik itu najis, maka janganlah mereka mendekati Masjidil Haram sesudah tahun ini. Dan jika kamu khawatir menjadi miskin, maka Allah nanti akan memberimu kekayaan kepadamu dari karunia-Nya, jika Dia menghendaki. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana." (Robi/voa-islam.com)