JAKARTA (voa-islam.com)- Pemerintah yang terlalu kuat cenderung disalahgunakan, termasuk melakukan tindak pidana korupsi. Pemerintah memberikan kebebasan pun dianggap akan menggerus nilai-nilai kebhinekaan yang ada.
"Pengaruh kebhinekaan itu ada super power. Di dalam sistem demokrasi baik jika kita melihatnya demikian. Dan sebetulnya baik. Pemerintah jangan terlalu kuat. Karena yang kuat akan cenderung menyimpang (korupsi).
Pun jika terlau bebas akan menggangu kebhinekaan. Ini pun akan menghidupkan kembali primordialisme," demikian kata Kapolri, Tito Karnavian, Senin (19/12/2016), di UNJ, Jakarta.
Tito juga mengatakan bahwa saat ini liberal sungguh kuat di Indonesia. "Liberal sudah kuat di Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari Pilkada serentak yang pro dan kontra. Mengubah revolusi dengan perkembangan teknologi dan informasi.
Kita lihat, betapa kuatnya media saat ini, terutama media sosial," katanya.
Bahkan media sosial menurutnya media sosial saat ini dapat mengubah atau membentuk opini. "Opini publik sangat mudah dibentuk dengan itu," sambungnya tutup. (Robi/voa-islam.com)