JAKARTA (voa-islam.com)- Menurut salah satu pengamat politik di Indonesia, Jokowi pernah berjanji dalam kampanyenya untuk membuka lapangan pekerjaan dengan jumlah jutaan demi rakyat. Tetapi, saat ada isu warga negara Cina tiba, dan kabarnya telah mencapai 1,3 juta, Jokowi pun dipertanyakan apakah benar bahwa kampanye tersebut hanya "untuk" Cina.
"Pak Jokowi, janji kampanye akan membuka lapangan kerja rakyat 10 juta. Kalau benar imigran cina yang menikmati, apakah ini menunaikan janji?" tulis Andi Arief, di akun Twitter pribadinya.
Pemerintah, jika melihat imigran Cina berdatangan dengan jumlah yang banyak, secara teori dan fakta seharusnya pemerintah mampu menjelaskannya kepada rakyat Indonesia.
"Secara fakta gampang bagi pemerintah temukan bukti imigran Cina itu. Secara teori juga bisa dijelaskan kenapa imigran Cina masif."
Dengan gaya blusukan, Jokowi sebetulnya menurut Andi mampu mendatanya dengan datangi para imigran Cina tersebut. "Pak Jokowi kan biasa blusukan, coba sekali-sekali diam-diam datangi kantung-kantung imigran Cina. Gak susah kalau memang mau.
"Selain mendapatkan apa yang dimaui rakyat, turun menemui mereka juga bisa mengikis arogansi bawaan orok. Tindakan dididik oleh massa." (Robi/voa-islam.com)