View Full Version
Kamis, 22 Dec 2016

Dipromosikan Peraih Nobel Perdamaian 2017, Ahok Disebut Menjadi Target Kelompok Garis Keras

 

JAKARTA (voa-islam.com)--Pada saat sosok Basuki Tjahaja alias Ahok menjadi sorotan masyarakat Indonesia karena melakukan penistaan agama, ada pihak yang mempromosikan Gubernur DKI Jakarta non-aktif tersebut untuk meraih Nobel Perdamaian.

Upaya itu dilakukan lewat web ahokfornobel.comDalam situs itu, antara lain disebutkan Ahok merupakan tokoh politik yang unik dan sangat populer. Ahok dikenal sebagai politisi bersih yang terus berjuang melawan korupsi untuk membuat Jakarta menjadi kota metropolitan yang sejajar dengan kota-kota besar lainnya di dunia.

Ahok juga dinilai sejalan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dikenal sebagai pemimpin bersih dan sangat populer di kalangan masyarakat Indonesia. Sebagai seorang Kristen keturunan Tionghoa yang memimpin ibu kota negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia, Ahok adalah simbol toleransi, keragaman, harmoni, dan perdamaian bagi seluruh warga negara Indonesia.

"Ahok merupakan kebanggaan Indonesia. Dia mewujudkan semboyan nasional Indonesia Bhinneka Tunggal Ika. Sebagai pemimpin non-Muslim, Ahok adalah target kelompok garis keras yang terus mengancamnya dan berusaha menjatuhkannya. Meski demikian, Ahok terus berjuang untuk Jakarta dan Indonesia dalam melawan korupsi, sekaligus membuat Jakarta menjadi kota yang lebih baik bagi warganya," demikian situs tersebut.

Sebagai negara dengan penduduk terbanyak keempat di dunia, hingga saat ini belum ada satu pun warga negara Indonesia (WNI) meraih hadiah Nobel. Oleh karena itu, Ahok diharapkan menjadi WNI pertama yang meraih Nobel dengan memberikan dukungan lewat ahokfornobel.com* [DBS/Syaf/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version