View Full Version
Jum'at, 23 Dec 2016

Sedikit-sedikit Kritik Pemerintah Disebut Makar, Aktivis: Aparat Gunakan Pasal Karet

 JAKARTA (voa-islam.com)- Cukup banyaknya aktivis yang ditangkap beberapa waktu lalu, termasuk Purnawirawan TNI disesalkan oleh pemuda gerakan Islam. Ia merasa heran dengan sikap pemerintah yang melakukan hal demikian kepada para aktivis.

"Adik saya pun dipanggil polisi. Pun Beni Pramula juga dipanggil. Apa jadinya jika negeri ini menangkapi para aktivis?" sampai Andriyani, Mantan Ketum KAMMI, Rabu (21/12/2016),  di Gedung Juang 45.

Ia menghimbau agar sikap pemerintah melalui aparat ini dikritisi terhadap para aktivis. Ia berharap aparat keamanan seharusnya mengedepankan dialog daripada penangkapan.

"Kita harus kritisi ini bersama-sama. Aparat keamanan semestinya juga harus mengedepankan dialog, yakni secara persuasif apa yang sebenarnya diinginkan," sarannya.

Bila para aktivis diperlakukan seperti itu, di mana sedikit-sedikit disebut pelanggaran hukum, ia justru melihat aparat penegak hukum meneladani Pasal karet. "Kalau kritik sedikit disebut makar, ini jelas Pasal karet. Yang jelas mengganggu stabilitas justru dibiarkan.

Asing dan Aseng didiamkan. Ini yang mesti diluruskan," tutupnya. (Robi/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version