JAKARTA (voa-islam.com)--Calon gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menegaskan bahwa ia bukan penganut aliran Islam Syiah seperti yang ramai dituduhkan saat masa Pilkada DKI Jakarta 2017.
"Jadi saya dituduh Syiah, tapi nggak ada satu pun yang bisa membawa buktinya. Dan saya bukan Syiah, saya Ahli Sunnah Wal Jamaah," ujar Anies usai menghadiri acara Maulid Nabi Muhammad di Kwitang, Jakarta Pusat, Kamis (29/12) malam.
Menurut Anies, penyebaran isu selama masa Pilkada bahwa ia penganut Syiah adalah fitnah yang tidak bertanggungjawab.
"Saya rasa kalau musim Pilkada banyak sekali fitnah, dan saya tegaskan bahwa fitnah-fitnah itu kejam sekali dan keji," ujar Anies.
Anies menantang kepada para pihak yang menyebarkan isu tersebut untuk membuktikan bahwa ia penganut syiah.
Bahkan, menurut Anies para pendukungnya tidak ada yang menganut ajaran Syiah maupun liberal. Namun, ia mengaku tak ambil pusing dengan fitnah tersebut.
"Saya yakin bahwa Insya Allah kalau kita jalan benar, dengan cara benar fitnah apapun akan mental," ujar Anies.
Isu yang menuding Anies menganut ajaran Syiah sudah merebak dalam beberapa tahun terakhir. Isu ini muncul lantaran tersebarnya foto Anies dengan tokoh negara Syiah. Isu ini kembali dihembuskan saat Anies memutuskan maju di Pilkada Jakarta 2017. * [Syaf]
Sumber: CNN Indonesia