View Full Version
Senin, 02 Jan 2017

Ahok Cuma Menang di Perencanaan Saja Menata Jakarta, Faktanya Tidak Konkrit

JAKARTA (voa-islam.com)- Terdakwa penista agama Islam, Ahok dinilai oleh pengamat politik acapkali berjalan sendiri tanpa adanya aturan yang mengikatnya. Dan semestinya hal itu tidak dianjurkan karena sebetulnya sudah ada aturan.

“Selain nampak visioner, dia itu betul-betul tidak jalan sendiri. Dari segi IPM saja ia tidak mendapat Adipura. Adipura justru dipegang oleh Jawa Timur, bukan DKI. Jakarta juga tidka masuk urutan 99 dalam skala nasional,” kata pengamat LIPI, Siti Zuhro, beberapa waktu lalu, di acara KAHMI Jaya, di Jakarta.

Menurut Mbak Wiwi, demikian sapaan akrabnya oleh karib kerabat, Kepala Daerah seharusnya tidak demikian. Aturan birokrat pun juga seharusnya tidak ditampilkan seperti perusahaan.

“Konteks birokrasi, siapapun yang menjadi Kepala Daerah tidak bisa membuat pegawai seperti di perusahaan,” tambahnya.

Ahok yang acapkali membuat kontroversial pun dinilai sebagai pencitraan. Namun, menurutnya pencitraan boleh saja dilakukan tetapi tidak over dosis.

“Kepala Daerah melakukan pencitraan boleh saja. Tapi tidaklah boleh berlebihan melakukannya,” tutupnya. Apalagi menurutnya DKI selama Ahok memimpin tidak satupun yang dapat dibanggakan, missal tidak adanya program konkrit untuk Ibukota, kecuali hanya perencanaan saja. (Robi/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version