Apabila Ada Penipuan dalam Pilkada, Kejadian Luar Biasa Ini akan Hantui Warga DKI

JAKARTA (voa-islam.com)- Pengamat politik yang juga seorang peneliti dari LIPI, Siti Zuhro mengatakan bahwa pemilihan umum serentak di DKI jakarta tidak menunjukkan konstelasi yang baik.

“Dengan kasat mata, saat ini kita tidak sedang ditunjukkan konstelasi politik,” sampainya, beberapa waktu lalu, di Jakarta.

Sementara itu, apa yang tengah ditunjukkan oleh partai politik nampak tidak begitu memegang perang penting dalam mengikuti arah sebagaimana mestinya. Seharusnya apa yang berbau Pilkada hari ini sudah patut dikawal sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

“Apa yang dilakukan oleh parpol saat ini beserta media, termasuk lembaga survey sebenarnya memegang peran penting. Dan sudah semestinya pual kita ikut mengawalnya.

Bila ada penyimpangan, ini yang kita hindari. Karena kita tidak bisa membayangkan apa yang terjadi. Sekalinya DKI meradang, bahayanya akan luar biasa. Intinya jangan samapai halalkan segala cara,” jelasnya.

Sebab menurutnya saat DKI hanyalah membutuhkan calon pemimpin, yang sebenarnya. Bukan seorang pemimpin yang berubah-ubah, misal melalui ucapannya.

“Kita butuh pemimpin yang sebenarnya, bukan yang kamuflase. Jadi jangan melakukan kebohongan publik. Apabila ketahuan, maka akibatnya akan luar biasa. Kita harus hati-hati,” tutupnya.

Kurang lebih satu bulan DKI Jakarta akan melangsungkan pemilihan umu. Ia berharapa, siapapun yang terpilih nanti tidak lagi yang lalu. Artinya tidak ada lagi berjalan sendiri dalam menyelenggarakan ketatanegaraan. (Robi/voa-islam.com)