JAKARTA (voa-islam.com)- Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Prijanto menyatakan bahwa Pilkada DKI mendatang sangat menentukan ke mana arah Ibukota Provinsi Indonesia ini ke depannya. Yang jelas ia nampak ingin menunjukkan DKI harus mempunyai Gubernur baru menggantikan terdakwa penista agama, Ahok.
“Pemimpin itu sangat menentukan ke mana arah mendatang. Pertama, kita harus melihat apakah ia bertakwa kepada Tuhan. Selanjutnya, apakah ia masuk dalam kategori Tut Wuri Handayani. Itu harus dimiliki segenap calon pemimpin tanpa terkecuali. Tidak pandang militer ataupun sipil,” sampainya, beberapa waktu lalu, di Jakarta.
Untuk Ahok, ia mempunyai penilaian khusus. Ahok yang acapkali ditulis oleh media “bersih” nampaknya di matanya tidak demikian. “Mari kita uji Ahok dengan kata kunci: Ahok tegas, anti korupsi, jujur? Bagaimana dengan kasus Sumber Waras dan taman BMW? Apakah Ahok mewujudkan bahwa ia anti korupsi? Dan menurut fakta yang ada justru tidak demikian,” simpulnya.
Menurutnya, apa yang ditulis oleh beberapa media bahwa ia tegas berseberangan dengan kondisi saat ini. “Tegas itu patuh terhadap aturan. Ketegasan itu memegang aturan. Apasaja, termasuk reklamasi. Dan dia sangat jauh dari harapan tahun 2016,” tutupnya. (Robi/voa-islam.com)