View Full Version
Kamis, 05 Jan 2017

Pengamat: Jangan Pilih Cagub Lama jika Tidak Ingin Seperti Keledai

JAKARTA (voa-islam.com)- Era Fauzi Bowo menjadi Gubernur DKI Jakarta, setidaknya ada beberapa torehan hasil dari kinerjanya bagi kemaslahatan warganya. Cukup banyak jika diuraikan satu persatu. Tetapi ada yang begitu mencolok jika dibandingkan dengan Ahok yang dianggap tidak sama sekali tidak mempunyai prestasi.

Muchtar Effendi Harahap, pengamat politik sekaligus pemerhati kebijakan public misalkan menjabarkannya salah satunya dengan menyebut bahwa era Foke mampu membuat e-money. Setidaknya menurutnya ada puluhan pencapaian yang dihasilkan era Foke.

“Era Foke dalam membangun pelayanan publik, dia membangun e-money dan lain-lain. Setidaknya ada lebih dari 20. Tetapi Ahok hanya membangun clue, itupun justru berantem dengan RW di DKI,” sampainya, beberapa waktu lalu, di Jakarta.

Di sisi lain soal pelanggaran HAM, era Foke menurutnya lebih sedikit daripada era Ahok. “Di era Ahok, HAM itu sungguh repot. Tahun 2011 era Foke yang mengadu soal pelanggaran HAM sebanyak 70 kasus. Tetapi Ahok justru ada 103 kasus. Korbannya 20 ribu. Dan dari segi HAM, Ahok itu sudah melanggar HAM.

Kasihan rakyat yang hidup di era Ahok. Rakyatnya hidupnya selalu merugi,” tambahnya.

Oleh karena itu, ia tidak merefrensikan Ahok sebagai calon Gubernur yang patut dipilih. Baginya, jika masih ada yang memilih sama saja rela peningkatan taraf hidup stagnan. Berjalan di tempat.

“Oleh karena itu ia tidak layak menjadi Gubernur. Ia tidak dapat meningkatkan kondisi  rakyat Jakarta. Pilihlah yang dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Dan kalau masih tetap memilih yang lama, berarti sama saja seperti keledai,” tutupnya. (Robi/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version