View Full Version
Rabu, 11 Jan 2017

Karena Status Hukum, Non Muslim Diprediksi Tidak Akan Pilih Ahok

JAKARTA (voa-islam.com)- Pilkada DKI mendatang akan menguji warganya dalam pemilihan, mana yang rasional dan mana yang irasional. Yang rasional tentu tidak akan memilih calon Gubernur DKI bermasalah hukum. Yang irasional sebaliknya.

Pola pikir ini juga tidak mempengaruhi umat yang berkeyakinan lain selain Islam jika hal itu diambil. Dan bisa jadi pertarungan Pilgub mendatang hanya satu putaran.

"Tidak ada perseteruan muslim dan non muslim sedalam apapun politik aliran. Semua akan rasional terhadap terpidana, satu putaran.

Pilkada akan satu putaran. Pemilih non muslim yang menjadi modal dasar Ahok akan kembali rasional: mana mungkin ada Gubernur terpidana," tulis mantan Staff Presiden SBY, Andi Arief melalui akun Twitter pribadinya, beberapa waktu lalu.

Sebelumnya Ahok sudah menjadi tersangka sebagai penista Al-Qur'an. Lalu statusnya naik menjadi terdakwa. Dua kali belakangan ini agenda Ahok mendengarkan saksi-saksi yang menilai Ahok menistakan Islam.

Ahok ditengarai menistakan Al-Qur'an melalui Surat Al-Maidah: 5 karena menyampaikannya, selain saat kunjungan dinas sebagai Gubernur, juga dinilai tidak pas mengutipnya sebab bukan keyakinan dirinya. (Robi/voa-islam.com)

 


latestnews

View Full Version