Jokowi Diam, Saat Habib Rizieq Diduga Dikriminalisasi dan FPI Menjadi Korban Kekerasan

JAKARTA (voa-islam.com)- Dipanggilnya Habib Rizieq Syihab beberapa waktu lalu menyisakan pertanyaan. Sebagai contoh, jika benar ia diduga kuat berbuat apa yang dilaporkan, maka mengapa karya ilmiahnya yang dipertanyakan oleh kepolisian?

Untuk karya ilmiah menurut pengamat politik, Andi Arief hal itu jika dijadikan alasan, maka ada dugaan kuat Habib Rizieq dikriminalisasi. “Kalau benar Tesis S2 Habib Rizieq dikriminalisasi, berarti benar bahwa ini negara polisi,” katanya melalui akun Twitter pribadi miliknya, beberapa waktu lalu.

Selain itu ia juga menyoroti bagaimana sebenarnya negara menghadapi masyarakat yang berlainan pendapat soal apapun. Negara dihimbau tidak menggunakan cara-cara lama untuk mengatasinya. “Negara menggunakan perantara rakyat untuk menggebuk rakyat yang berseberangan, itulah PAM swakarsa.”

Menurutnya negara seharusnya melakukan penghindaran terhadap kekerasan apapun, termasuk pemerintah terhadap rakat sipil.

Tidak hanya itu, pemerintah diminta berlaku adil terhadap siapapun dan komunitas apapapun bila ada hal-hal yang terjadi. “Kekerasan negara dengan perantara sipil itu harus dihindari, terhadap rakyat tidak ada proxy.

Begitu cepat respon Jokowi terhadap kasus kekerasan lain, terhadap FPI kemarin diam seribu bahasa, Presiden harus adil. Tidak boleh dan jangan dimulai mengadu domba antar masyarakat, Pak Jokowi harus dikasih pengertian agar menertibkan bawahannya. Berbahaya,” (Robi/voa-islam.com)