JAKARTA (voa-islam.com)- Paska debat Calon Gubernur DKI yang diadakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) beberapa waktu lalu ada pertanyaan yang nampaknya mengganjal di pikiran salah satu pengamat politik Indonesia. Hal ini nampak ia pertanyakan karena saat debat Cagub DKI, Ahok seolah berkata tidak akan berjanji untuk menjadi Presiden jika nantinya pun terpilih di Ibukota.
"Wah! Pak Ahok pengen maju Pilpres 2019 nampaknya. Ga mau janji dia. Masak Jakarta mau ditinggal dua kali?" kata Hendri Satrio, pengamat dari universitas Paramadina, melalui akun Twitter pribadinya.
Beberapa hari lalu KPU mengadakan debat terbuka bersama pasangan calon DKI. Semuanya hadir. Dan semuanya mendapat giliran memberikan pernyataan sekaligus kampanyenya untuk meraih simpat ke warga Jakarta.
Ahok, sebagai terdakwa penista agama juga tidak luput diberi kesempatan yang sama dengan pasangan lainnya, yakni Agus-Sylvi dan Anies-Uno.
Ahok-Djarot didukung partai penguasa. Agus-Sylvi dari Demokrat. Sedangkan Anies-Uno didukung Gerindra dan PKS.
Pencoblosan dijadwalkan akan dilaksanakan bulan depan, tepatnya tanggal 15 Februari. (Robi/voa-islam.com)