JAKARTA (voa-islam.com)- Pemerintahan Indonesia diminta jangan lagi kecoh rakyat soal urusan Freeport di Papua. Bila hanya karena alasan tidak memiliki dana, rasa-rasanya hal itu menurut pengamat bukanlah alasan yang pas.
"Negara gak punya duit beli saham Freeport, hehe. Padahal itu urusan kecil. Kalau memang ada kemauan, jangan jadi alasan beralih untuk para kong pa.
Freeport mau dicerai paksa lalu kawin dengan istilah 'Cina buta'. Kata orang Medan dengan RRC daripada masuk mulut Buaya lebih baik tetap di mulut Harimau," katanya, lewat akun Twitter pribadinya, beberapa waktu lalu.
Peralihan dari Negara ke negara lainnya bisa jadi hal biasa. Namun, yang lebih penting menurutnya adalah bagaimana hasil dari Freeport untuk kesejahteraan rakyat.
"Izin Freeport dapat diperpanjang so pasti dengan new rule of the dengan USA. Ayo siapa jago nego untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat, bukan untuk papa jabat.
Indonesia perlu sahabat sebanyak-banyaknya dengan seluruh negara di dunia ini. Bukan cari musuh Freeport modal untuk kemakmuran Indonesia/Papua khusus." (Robi/voa-islam.com)