JAKARTA (voa-islam.com)- Salah satu pengamat politik mengatakan, untuk menjawab aspirasi masyarakat, seorang pemimpin harus bersikap adil. Tidak hanya itu, pemimpin tersebut pun harus mau mendengar apapun yang disuarakan oleh masyarakat.
"Kita tidak perlu jagoan memanah untuk memperbaiki keadaan. Tekanan #aspirasirakyat butuh Presiden yang mau mendengar dan adil," kata Andi Arief, melalui akun Twitter pribadinya, beberapa waktu lalu.
Untuk menghadapi hal itu menurut dia tidak perlu negara mesti menunjukkan bahwa harus kemenangan yang diraih. "Menghadapi #aspirasirakyat tidak dikenal negara harus menang. Negara tidak otonom. Jalan terbaiknya mengakomodasi sebagian atau sepenuhnya."
Namun, jika negara melakukan hal yang dinilai oleh masyarakat tidak elegan, maka, pun media sosial menjadi salah satu yang ditekan. "Bukti bahwa cara tidak demokratis tak efektif meredam #aspirasirakyat di medsos dan di jalanan adalah semakin keras tekanan di dua area itu.
Sebelum 411, 212 sudah ribuan aksi #aspirasirakyat diberbagai tempat yg menggambarkan ketidakpuasan, Juga di sosial media. Sekarang menumpuk." (Robi/voa-islam.com)