JAKARTA (voa-islam.com)- Pengkritik tokoh dan ulama Islam diminta tidak berlindung di balik akun-akun palsu di media sosial. Terlebih akun-akun itu dianggap memang tidak miliki kekuatan massa seperti yang dijadikan target kritik.
"Sementara para pengkritik tidak punya massa yang gak apa-apa tapi jangan sembunyi di balik akun palsu," tulis Fahri Hamzah, melalui akun Twitter pribadinya, beberapa waktu lalu.
Politisi PKS ini misalkan saja seperti Habib Rizieq Syihab yang dapat dikatakan acapkakli diserang oleh akun-akun "tidak jelas" tersebut.
Baginya, bila ada yang mengatakan Habib Rizieq tidak sesuai, katakanlah intoleran, justru menurutnya sebaliknya, dan tidak adil.
"Saya rasa habib gak akan pergi atau menghilang kalau diajak bicara. Dia lahir di jakarta. Cap tidak toleran kepada habib @RizieqShihab rasanya tidak fair. Karena dia ada dan dipanggil polisi dia datang." (Robi/voa-islam.com)