DPR: Kunjungan Warga Indonesia ke Israel Ciderai Konstitusi Indonesia

JAKARTA (voa-islam.com)- Kehadiran salah satu pejabat MUI Indonesia ke Israel sedikit banyak telah membuat sakit umat Islam di Indonesia. Pun termasuk lembaga Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang menyayangkannya. Dan tidak mengakui bahwa kunjungan mereka bukan atas nama perkumpulan ormas-ormas Islam itu.

Tidak hanya MUI yang keberatan, Anggota DPR RI dari partai PKS juga menampakkan hal yang sama terhadap kunjungan tersebut. Adalah Sukamta, yang menyatakan bahwa kunjungan itu bukanlah sikap resmi bangsa Indonesia. Bahkan ia menyebut bahwa kehadiran Komisi Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga MUI tersebut dinilai tidak mengerti kondisi batin masyarakat (muslim) Indonesia.

“Seharusnya mereka yang hadir itu memahami konstitusi Indonesia dan juga sikap MUI serta kondisi kebatinan masyarakat Indonesia yang sebagian besar memang menolak Israel,” demikian katanya, melalui akun  fanpage Facebook-nya, tidak lama ini.

Ia juga mengatakan bahwa kunjungan itu sudah menciderai konstitusi bangsa Indonesia paska terpilihnya Donald Trump. “Tindakan ini jelas menciderai perasaan dan konstitusi bangsa Indonesia. Apalagi pasca kemenangan Trump di AS, kedudukan Israel bisa lebih kuat karena Trump berjanji akan memindahkan Kedubes Amerika ke Yerusalem sebagaimana ada yang mengklaim ibukota Israel yang seharusnya adalah Yerusalem.”

Dalam kunjungan tersebut, ia berharap tidak mendapatkan kesan dari luar bahwa Indonesia mendukungnya. “Jangan sampai dengan kejadian ini Indonesia juga terkesan mendukung hal itu. Sepertinya Indonesia perlu menegaskan bahwa kehadiran mereka tidak mewakili sikap resmi Indonesia.” (Robi/voa-islam.com)