JAKARTA (voa-islam.com)- Menurut Anggota DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, Gerindra merasa prihatain akan situasi semakin memanasnya suhu politik nasional belakangan ini. Jika kita pantau percakapan di media sosial sulit untuk dipungkiri adanya polarisasi kekuatan politik yang bila dibiarkan bisa berujung pada disitegrasi bangsa.
“Dikhawatirkan ada pihak-pihak yang berupaya mempertentangkan kelompok nasionalis dan kelompok religius yang selama ini hidup rukun dan damai,” katanya, melalui rilis yang didapat voa-islam.com, beberapa waktu lalu.
Meskipun sampai saat ini Gerindra tetap konsisten untuk berada di luar pemerintahan, namun Ketua Umum Prabowo Subianto bersedia apabila mendapat penugasan untuk menjadi duta pencegah disintegrasi bangsa.
“Bapak Prabowo akan mencoba menjembatani kedua kubu yang saat ini seolah sedang bertikai dengan berbicara dari hati kehati. Bahkan Bapak Prabowo bersedia berbicara dengan pihak-pihak asing yang mempunyai kepentingan niaga di Indonesia seperti China, Australia atau negara-negara lain bahwa kita menghormati kepentingan niaga mereka tapi kita juga minta mereka menghormati spirit NKRI harga mati bagi kita.”
Kita tidak akan mengganggu aktivitas niaga mereka selama dijalankan sesuai dengan ketentuan hukum , namun sebaliknya mereka akan berhadapan dengan segenap elemen bangsa apabila bermain-main dengan kedaulatan kita. Untuk itu Gerindra menyerukan agar pemerintah dan rakyat bersatu untuk mempertahankan NKRI. (Robi/voa-islam.com)