Survey: Debat Cagub DKI Sesi Dua Turunkan Suara Ahok

JAKARTA (voa-islam.com)- Debat yang diadakan oleh KPU di beberapa daerah/kota di Indonesia diharapkan mampu mengenalkan masyarakat sebelum memilih. Ini juga memperlihatkan kepada publik bahwa calon-calon mereka sudah merasa layak dipilih sebagai pemimpin nantinya.

Selain itu, debat tersebut juga diharapkan mampu memberikan kenaikkan dukungan terhadap pasangan calon yang ada. Namun demikian, khusus di Jakarta nampaknya hal itu tidak berpengaruh banyak untuk Ahok-Djarot, terlebih bila diilihat dari survey.

"Trend Ahok-Djarot turun juga survey Populi 3 bulan lalu 45,5 persen, januari ini turun menjadi 36 persen. Tidak ada pengaruh debat.

Menarik survey SMRC, Oktober lalu Ahok-Darot 42 persen, Januari ini tinggal 34 persen, turun 8 persen, Tidak ada pengaruh hasil debat," tulis pengamat politik, Andi Arief, melalui akun Twitter pribadi miliknya.

Andi juga mengamati, bahwa apa yang dilakukan petahana dalam membangun Jakarta seperti menggusur bukan menjadi jalan terakhir. Menurutnya masih ada jalan lain untuk hal itu, yakni menggesernya.

"Sangat mungkin membangun tanpa menggusur, dengan kerelaan menggeser, make sense."

Jika masyarakat ingat, sebelum terdakwa penista agama, Ahok naik menjadi Gubernur DKI, pasannya Jokowi saat itu berjanji tidak akan menggusur warganya untuk pembenahan ataupun pembangunan di Ibukota. Namun pada akhirnya hal itu dilanggarnya sejak Jokowi meninggalkan janjinya yang kemudian menjadi presiden. (Robi/voa-islam.com)