JAKARTA (voa-islam.com)- Tim advokasi GNPF-MUI menghimbau agar perbuatan Ahok itu tidak lagi sebatas protes, melainkan harus dikutuk.
"Orang ini bebal, kata orang Betawi. MUI harusnya mengutuk perbuatan Ahok, bukan lagi protes. Kalau hanya protes tidak akan selesai. Dan kita mengutuknya," sampai Kapitra Ampera, Kamis (2/02/2016), di PP Muhammadiyah, Jakarta Pusat.
Ia juga menyindir, saat Ahok berbuat kesalahan beberapa hari lalu terkait kiai Ma'ruf sebagi saksi namun yang meredupkannya justru dari pemerintah. "Ketika dia melakukan kejahatan, yang datang memadamkannya malah Kapolda, Menko Maritim. Apa ada urusannya dengan bajak laut?! Ini negara yang datang. Kenakan pakaian dinas pula," katanya.
Yang ada malah menurutnya itu adalah bentuk teror bagi Pimpinan Pusat MUI tersebut. "Justru itu suatu bentuk teror ke tempat kiai Ma'ruf Amin," sambungnya tutup. (Robi/voa-islam.com)