JAKARTA (voa-islam.com)- Beredarnya identitas palsu atau KTP bukan pemilik sesungguhnya menjelang pemilihan umum viral di media sosial. Terlihat viral satu KTP tersebut dimilii sedikitnya tiga orang dengan wajah yang sama tetapi alamat yang berbeda. KTP palsu anehnya menyebar untuk daerah Jakarta Raya, Ibukota dari Indonesia.
Melihat kasus tersebut, melalui akun Twitter pribadi Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo langsung knonfirmasi. Menurutnya Tjahjo kasus itu adalah kasus yang pernah terjadi sebelumnya.
Bahkan menurut politisi PDIP ini, kasus tersebut telah terjadi saat ada pasangan calon yang menyatakan dirinya maju melalui jalur independen.
"Di medsos beredar soal e-ktp palsu bahwa satu orang dengan foto sama dengan identitas berbeda. Ini modus berulang. Saat ada pencalonan dari pasangan calon perseorangan/independen, ini sudah muncul.
Tapi semuanya palsu karena untuk kejar jumlah dukungan," tulisnya lewat akun @tjahjo_kumolo.
Ia mengatakan, bahwa yang tengah beredar kini dapat dipastikan palsu. Artinya KTP tersebut bukan pemilik asli.
"Berdasarkan hasil pelacakan Tim monitoring Pilkada Dirjen DukCapil, Ketiga foto ini palsu karena menggunakan data milik orang lain." (Robi/voa-islam.com)