View Full Version
Selasa, 07 Feb 2017

Pilkada DKI Terancam Bermasalah karena Hal Ini

JAKARTA (voa-islam.com)- Pengamat politik dan pegiat sosial menilai sebagian pihak terlalu gegabah menanggapi KTP palsu atau ganda dengan menyebut itu adalah editan.

"KTP yang beredar kemarin terlalu gegabah dibilang editan, Ayo depdagri, KPU, Bawaslu bergerak, selamatkan Pilkada," kata mantan Staf Presiden SBY, melalui akun Twitter pribadinya.

Andi juga meminta Mendagri dan Bawaslu agar bergerak. Dengan ini pemerintah terhindar dari tipu-tipu. "Depdagri, Bawaslu, KPU jangan bohongi rakyat bahwa KTP itu hoax. Segera bertindak, selamatkan negara. Depdagri, KPU, Bawaslu: BERGERAKLAH. Selamatkan Indonesia."

Andi pun berkata, jika dari pihak terkait tidak mengidahkan himbauannya ini, maka hal yang wajar masyarakat sendiri yang akan mengawasi. "Kalau penegak hukum tidak mau selesaikan masalah ini, tugas rakyat awasi etnis tertentu dalam pilkada DKI nanti.

Ini bukan hoax, ini ancaman besar buat negara kita.

Polri segera selidiki, satu atau dua hari ini harus clear."

Ia pun memprediksi hal lain akan terjadi bila itu dijalankan oleh aparat. Di antaranya akan terjadi kecurangan.

"Pilkada DKI 15 februari 2017 bisa terancam kecurangan akibat satu orang miliki banyak KTP dari etnis tertentu." (Robi/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version