View Full Version
Jum'at, 10 Feb 2017

Survei GRP: Tidak Pro Rakyat, Ahok-Djarot Kehilangan 39 Persen Dukungan dari Pemilih PDIP

 

JAKARTA (voa-islam.com)--Survei yang dilakukan oleh Grup Riset Potensial (GRP) menempatkan elektabilitas pasangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot mengalami penurunan yang signifikan.

Disebutkan, pasangan Ahok-Djarot kehilangan 39 persen suara dari pemilih PDIP. Penurunan ini disebabkan karena kebijakan Ahok yang tidak pro wong cilik. Selama ini, PDIP cukup kuat dicitrakan sebagai partai wong cilik.

Citra ini yang kemudian menghantarkan Jokowi-Ahok pada Pilkada 2012 terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.

"Berbeda dengan masa 2012 dan 2014 (Pilpres), menjelang Pilgub 2017 ini banyak penggusuran di wilayah-wilayah padat penduduk di Jakarta yang notabene merupakan basis para wong cilik," ujar IT and Technical Advisor PT GRP Farit M Afendi saat merilis hasil survei di Cheese Cake Factory Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (9/2/2017).

Kemana dukungan kader PDIP beralih? GRP menyebutkan para wong cilik sebanyak 30 persen kini mengalihkan dukungan kepada pasangan nomor urut satu, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)-Sylvi. Sementara sisanya ke Anies-Sandi. * [Syaf/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version