JAKARTA (voa-islam.com)- Pemerintahan Jokowi diminta bertindan tegas dengan adanya simbol-simbol komunis atau PKI yang tengah terjadi. Ini dilakukan agar implementasi Tap MPRS tetap berjalan sebagaimana mestinya.
"Pemerintah kita, sejalan dengan amanat Ketetapan MPRS tahun 1966 yang hingga kini masih berlaku, seharusnya bersikap tegas menindak penyebar simbol-simbol Komunisme yang meresahkan masyarakat ini," himbau Yusril Ihza Mahendra, melalui fanpage Facebook-nya, beberapa waktu lalu.
Presiden, menurut Yusril harus sigap dengan memberikan arahan ke aparat penegak hukum dan lainnya. Bukan justru seolah mendiamkannya hingga membuat masyarakat resah.
"Arahan seperti itu seharusnya datang dari Presiden dan dilaksanakan secara konsisten oleh aparat penegak hukum di seluruh tanah air. Jangan keadaan seperti ini dibiarkan berkembang dalam masyarakat kita."
Yusril menghimbau kepada masyarakat dan juga kader PBB agar terus mewaspadainya akan simbol-simbol PKI saat ini. Ia juga mengajak siapapun agar segera sadar bahwa saat ini Indonesia sedang menghadapi ancaman PKI.
"Kepada segenap warga, pendukung dan simpatisan Bulan Bintang, saya menyerukan agar meningkatkan kewaspadaan. Tetaplah sabar, namun hati2lah! Ajak seluruh keluarga, teman dan handai tolan untuk menyadari ancaman terhadap persatuan dan kesatuan bangsa." (Robi/voa-islam.com)