JAKARTA (voa-islam.com)- Walau dapat dikatakan banyak tokoh atau ulama Islam yang diperkarakan soal hukumnya, namun mantan menteri ini yakin bahwa cahaya kebenaran tidak akan padam. Sekalipun ada niat membunuh karakter dari para tokoh atau ulama itu sendiri.
"Ulama, ustadz, kiai, aktivis, tokoh masyarakat dibulli dengan pembunuhan karakter. Tuduhan dibuat-buat walau dihukum berat pejuang kebenaran tidak pernah padam," kata MS Ka'ban, mantan menteri Kehutanan, melalui akun Twitter pribadinya.
Ka'ban, lanjutnya, mencari-mencari kesalahan ulama/tokoh pejuang kebenaran, apalagi mengada-ngadakan aib, maka menurutnya dapat dipastikan Allah akan membongkarnya. "Cepat atau lambat kekuasaan berakhir."
Menurutnya, yang memusuhi ulama atau ustadz, juga pejuang kebenaran (kritis terhadap penguasa) di masa lalu itu baginya kaum adalah penjajah. "Nuansa itu ada saat ini, ya, masalah mental."
Walau demikian, ia tetap yakin bahwa ulama atau tokoh Islam akan tetap bercahaya. Menerangi zaman dan peradaban. "Haq dan batil tidak pernah bersatu."
Dan baginya, ulama atau tokoh Islam kritis bagi sebuah pemerintahan, maka itu adalah rahmat. "Membencinya akan mengundang malapetaka. Kejahatan merajalela." (Robi/voa-islam.com)