JAKARTA (voa-islam.com)- Pakar Telematika sekaligus politisi dari partai Demokrat, Roy Suryo mengingatkan KPU agar berhati-hati mengeluarkan statement, khususnya soal website KPU yang di-hack, namun seketika KPU membantahnya, ataaupun sebaliknya. Menurut Roy langkah itu mesti ditempuh KPU agar tidak ada yang merasa dirugikan dalam pertarungan Pilgub DKI.
“Kalau bicara itu seharusnya konsisten. Awalnya KPU mengatakan baik-baik saja. Tapi akhirnya mengaku sebaliknya, yakni di-hack.
Seharusnya, sebelum mengelurakan pernyataaan dikoreksi terlebih dahulu. Janganlah terburu-buru. Atau jangan seketika mengubah pernyataa,” sarannya, beberapa waktu lalu, di Jakarta Pusat.
Sebelumnya memang nampak laman KPU bermasalah. Tidak seperti biasanya. Bahkan pernah viral di media social perhitungan lama KPU melebihi angka 100 persen.
Ada pula yang sempat viral di media social, laman KPU berubah aksen. Yang tadinya aksen bertbahasa Indonesia si setiap nomor kandidat namun menjadi aksen Cina.
Hingga saat ini, KPU sudah merampungkan perhitungan suara untuk masing-masing kandidat Cagub DKI. Namun kabarnya KPU akan menyampaikan jumlah suara paslon bukan di bulan ini. (Robi/voa-islam.com)