JAKARTA (voa-islam.com)- Pengamat politik, Hendri Satrio menghimbau agar para pemiih untuk calon pemimpin ke depan harus mampu membedakan mana hasil dan mana kewajiban yang seharusnya dilakukan.
"Salah satu cara jadi pemilih cerdas adalah mampu membedakan antara hasil kerja sebagai kewajiban atau hasil kerja sebagai prestasi," tulisnya, di akun Twitter pribadinya.
Ia mencontohkan hal ini kepada calon dari petahana, sebut saja Ahok di Jakarta dengan menyatakan bahwa akan ada yang mengklaim apa yang dibuat itu bagian dari prestasi. Padahal tidak demikian.
"Banyak petahana akan mengklaim bahwa hasil kerjanya adalah prestasi bukan sekedar kewajiban, tau gak kenapa begitu?"
Menurut Hendri hal itu karena lantaran sudah memang tugas pemimpin mempertanggung-jawabkan kewajibannya ke masyarakat/publik. Dan ke depan bagi orang lain, bukan petahana yang memimpin maka hal sama akan dianggap sama.
"Sebab bila dianggap kewajiban maka siapapun penguasanya akan melakukan hal yang sama, walhasil hasil kerjanya akan dianggap biasa aja." (Robi/voa-islam.com)