View Full Version
Selasa, 28 Feb 2017

Heppy Trenggono: Kedaulatan Bangsa Dirusak Melalui Undang-Undang

 

 

JAKARTA (voa-islam.com)--Pendiri Gerakan Beli Indonesia, Heppy Trenggono menegaskan bahwa kedaulatan Indonesia sudah dipreteli sejak tahun 1998 melalui perubahan Undang-Undang Dasar 1945.

"Sejak 1998 kedaulatan kita diprotoli, salah satunya melalui perubahan undang-undang dasar (UUD 1945) secara inkonstitusional," kata Heppy saat berbicara dalam Majelis Taqarub Ilallah, Tebet, Jakarta, beberapa waktu lalu (26/2/2017).

Menurut Heppy, salah satunya adalah perubahan undang-undang Pilkada dengan konsep "one man one vote" yang ia anggap bertentangan dengan dasar negara.

"Bahwa pemilihan itu dilakukan berdasarkan hikmah dan kebijaksanaan. Hikmah artinya orang yang memiliki kemampuan dan pengalaman, kebijaksanaan artinya mengutamakan kepentingan umum. Bukan kepentingan pribadi atau kepentingan partai," jelas Heppy.

Heppy menjelaskan bahwa melalui konsep Pilkada "one man one vote", siapapun yang memiliki kekuatan uang bisa memenangkan pertarungan politik.

"Karena begitulah doktrin kapitalisme dengan duit, kalau kita bicara duit kita akan selalu kalah. Kita akan selalu bertemu dengan orang yang bicara tiga ratus ribu itu sesuatu," tandasnya. * [Bilal/Syaf/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version