JAKARTA (voa-islam.com)- Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah mengingatkan agar tontonan lama yang dahulu disaksikan agar tida dilupakan atas adanya tontonan baru saat ini. Ia mengatakan perihal ini terkait kasus dugaan korupsi yang telah merugikan negara trilyunan.
"Kasus Bank Century menelan kerugian negara 6,7 trilyun. Terpidan hanya 2 orang. 1 pengusah ditambah 1 pejabat BI.
Kalau ada tontonan baru, jangan lupa tontonan lama. Jangan terlalu asik lalu terpukau," tulisnya di akun Twitter pribadi miliknya, belum lama ini.
Sebagai contoh, misalkan kasus Hambalang yang saat ini tidak diteruskan oleh aparat penegak hukum penyidikannya. "Hambalang rusak, tidak diteruskan pertanyaannya? Berapa kerugian negara? Mana yang disebut kerugian negara?
Total proyek Hambalang yang sudah cair sekitar 2,5 trilyun. Lalu mangkrak sampai sekarang."
Sementara menurut dirinya penerima uang setelah dihitung sekarat 2 juta Dolar. Lebih kurang sekitar Rp. 25 milya.
"Artinya karena uang 2,5 milyar uang kita hangus 2,5 trilyun.
Dan kita semua sibuk memaki yang makan 2,5 milyar, sementara yang 2,5 trilyun?
Namun cara melihat dengan sudut pandang berbeda ini yang kadang membuat dirinya sering dianggap pro koruptor atau tidak mendukung KPK. "Sehingga saya pun dijadikan target yang dicari kemungkinan terlibat dalam semua kasus." (Robi/voa-islam.com)