JAKARTA (voa-islam.com)- Ketua MPR, Zulkifli Hasan menyayangkan oknum atau netizen yang menggunakan media sosial untuk merendahkan orang lain, termasuk dirinya. Menurut Zul, jangan perbedaan membuat masyarakat Indonesia berpendapat secara melampaui batas kewajaran.
“Demokrasi menjamin kebebasan berpendapat. Tapi jangan karena berbeda pendapat, lantas merendahkan orang lain. Jangan melampaui batas,” katanya, melalui akun Twitter pribadinya, @Zul_Hasan.
Akun media sosial, khususnya terdapat di Twitter yang dianggapnya tidak pantas itu bukanlah persoalan pribadi. Akan tetapi, politisi PAN ini tetap berencana mengambil langkah tindakan.
Baginya, langkah atau tindakan ini diambil agar ke depannya demokrasi di Indonesia tetap terjaga dengan baik.
“Mengenai akun @haloJakarta , Saya tak akan buat ini jadi personal. Tapi tindakan akan tetap diambil karena ini buruk untuk Demokrasi.”
Sebelumnya, akun @halojakarta yang diduga pendukung terdakwa penoda agama, Ahok memposting tulisan, juga gambar. Tulisan itu bertuliskan, “Pak @Zul_Hasan Anda ngaku pribumi, yah. Berarti muka Bapak aslinya seperti ini. Pantes saja Bapak terbelakang dan rasis.” *(Maaf, gambar kami tidak kami tampilkan karena tak layak)
Gambar yang ditampilkan oleh akun @halojakarta ini nampak seperti gambar wajah orang primitif. Namun, paska “heboh” akibat postingan akun @halojakarta ini, gambar status atau gambar itu tidak lagi nampak, atau sudah didelete. (Robi/voa-islam.com)