View Full Version
Senin, 20 Mar 2017

Ahok Masuk ke Pusaran Dugaan Korupsi e-KTP, Politisi: Jangan Salahkan Orang jika Nanti Tidak Dipilih

JAKARTA (voa-islam.com)- Salah satu politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang cukup keras dan lantang dalam bersikap meminta Ahok tidak menyalahkan masyarakat Jakarta jika pada akhirnya tidak memilih dirinya dalam Pemilihan Gubernur 2017-2022.

Sebab menurutnya, hal ini bisa jadi merupakan hasil cipta Ahok sendiri

"Maka, jika nanti orang memilih dengan pilihan yang ada, terimalah. Jangan salahkan orang lain.

Citra diri ini yang bertanding dalam Pilkada. Jadi ini bukan soal agama dan soal  etnis semata. Ini #identitas selengkapnya," kata Fahri Hamzah, melalui akun Twitter pribadi miliknya.

Ia pun berharap Ahok tidak berkecil hati di kemudian hari sebab lakunya tersebut. "Demikian, semoga Basuki dan para pendukungnya menjadi tenang dan tidak berkecil hati."

Fahri mengatakan demikian karena ikut menyorot nama Ahok dalam pusara dugaan korupsi megaproyek e-KTP beserta anggota DPR RI lainnya. "Basuki adalah anggota DPR Komisi II (tempat kasus e-KTP terjadi) pada periode lalu."

Nama Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok kabarnya memang masuk ke dalam dugaan korupsi tersebut. KPK informasinya pun membenarkan.

Akan tetapi secepat kilat KPK dikabarkan menyatakan bahwa Ahok tidak berperan aktif dalam pusaran korupsi e-KTP. (Robi/voa-islam.com)

 


latestnews

View Full Version