JAKARTA (voa-islam.com)- Kabar bahwa beberapa elit atau kader PDIP seluruh daerah turun gunung membantu Ahok untuk memenangkan pertarungan di putaran kedua bisa jadi nampak tidak etis. Pasalnya, ada elit yang menjabat jabatan starategis di suatu daerah tetapi harus meninggalkan daerah asalnya hanya karena ingin membantu Ahok.
"Sebegitu pentingnya Jakarta bagi PDIP hingga sang Parpol moncong putih perlu mengundang kader luar daerah masuk Jakarta. Daerahnya ditinggal," tulis pengamat politik, Hendri Satrio, melalui akun Twitter pribadinya.
Para kader PDIP yang kabarnya akan membantu Ahok di pertarungan putaran kedua ini di antaranya datang dari Kepala Daerah dan Walikota. Bahkan PDIP akan kerahkan anggota DPR-nya sebanyak ratusan ke lapangan.
Sementara itu, adanya hembusan lama yang beberapa waktu lalu muncul seperti Orde Baru dinilai olehnya tidak akan terjadi, jika penguasa tidak menutup mata. Tidak akan terjadi pula jika penguasa mampu mengeyampingkan cara-cara yang pernah digunakan di era Orde Baru.
"Rezim Orba hanya bisa bangkit bila pendukung penguasa tutup mata saat penguasa menggunakan Cara dan Kebijakan Orba dalam pemerintahannya." (Robi/voa-islam.com)