JAKARTA (voa-islam.com)- Partai Bulan Bintang (PBB), melalui Ketua Umumnya, Yusril Ihza Mahendra mengaku hingga saat ini masih merawat ideologi modernism Islam. Walau zaman berubah segala pernak perniknya melalui banyak sistem, PBB ia akui tetap eksis mempertahankan “tradisi” islamisme.
“Ideologi modernisme Islam seperti dianut Masyumi itu tetap hidup di negara kita ini dengan segala macam wujud dan bentuknya. PBB meneruskan ideologi modernisme Islam itu dengan memperhatikan zaman yang berubah, dibanding zaman Masyumi dahulu,” akunya, melalui akun Twitter-(nya) dengan (hastag) #CatatanYusril, beberapa waktu lalu.
Para pendukung ideologi modernisme Islam tetap bercita-cita Indonesia menjadi negara yang modern dan maju. Indonesia yang majemuk dan demokratis, hidup damai dan harmoni.
“Sementara Islam tetap memberikan inspirasi dalam menghadapi tantangan zaman yang terus berubah. Spirit Islam akan terus memberikan inspirasi dan menyemangati kehidupan bangsa dan negara dan membawa manfaat bagi seluruh warga bangsa.”
Sebab itu sistem dianggap sebagai sesuatu yang fleksibel, tergantung pada kebutuhan zaman. Yang diajarkan Islam ada prinsip, penerapan diserahkan kepada ijtihad.
“Karena itu kaum modernis berpendapat bahwa tidak ada satu model negara yang diajarkan Islam. Model bisa beda, sepanjang prinsip diterapkan.” (Robi/voa-islam.com)