Jadikan Cagar Budaya Makam Mbah Priok, Ahok Dinilai Lakukan Politisasi Agama

JAKARTA (voa-islam.com)- Terdakwa penoda agama Islam sekaligus Cagub DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dituding beralasan tidak membawa-bawa agama di dalam mensosialisasikan dirinya untuk publik ternyata tidak demikian. Hal ini misalkan saja terlihat bagaimana seorang Ahok mengambil kebijakan soal makam Mbah Priok yang dinilai belum ada nilai historinya, yang kemudian ia ingin membangun masjid.

“Dua kali Mbah Priok disebut Ahok dalam debat digandeng dengan akan bikin masjid, jangan bilang tidak politisasi agama, politisasi goib itu pasti,” kritik sejarawan, JJ Rizal di akun Twitter pribadi miliknya.

JJ juga menuding Ahok yang tetap bersikeras menetapkan makan Mbah Priok sebagai situs budaya sebagai situs bodong. Bahkan JJ berani menyatakan bahwa apa yang diinginkan oleh Ahok karena adanya para pembisik di belakangnya.

“Ngotot tetapi cagar budaya, bikini msjid di situs bodong karena bisikan gaib Mbah Priok. Jangan-jangan ngotot reklamasi karena bisikan gaib Nyai Rorokidul.”

Sebelumnya Ahok diduga melanggar beberapa aspek hukum dalam menetapkan kawasan cagar budaya tersebut. Ahok dinilai tidak mengikuti aturan yang berlaku, di mana apabila ingin menetapkannya mesti melewati beberapa lembaga atau instansi kementerian yang berwenang. (Robi/voa-islam.com)