View Full Version
Sabtu, 01 Apr 2017

Jelang 19 Tahun Reformasi, DPR RI Ingatkan Pejabat Tidak menjadi Operator Pasar

JAKARTA (voa-islam.com)- Banyak masyarakat Indonesia, bahkan pejabat tidak mengetahui mana ranah pribadi dan mana ranah publik di dalam menjalanan jabatannya. Saking tidak tahunya mereka, sampai-sampai KKN pun tidak terasa telah dilakukannya.

"Banyak orang yang tidak mengerti wilayah private dan publik. Lalu mencampurnya secara sembrono," kata Fahri Hamzah, melalui akun Twitter pribadinya dengan tagar (#)KKN, belum lama ini.

Baginya, tindakan atau sikap itu bagian dari masa lalu, di mana penguasa saat itu menyatukan kewenangan dan dirinya bersatu. "Inilah sisa dari masa lalu. Masa ketika penguasa menganggap antara diri dan kewenangannya menyatu."

Fahri mengajak kepada siapapun, dengan belasan reformasi yang dialami Indonesia agar pikiran mampu dan dapat diperbaiki. Sehingga kepribadian dan jabatan dapat terpisah.

"Menjelang #19TahunReformasi coba kita konstruksi pikiran kita agar pribadi dan jabatan dipisahkan.

Agar pejabat publik berdiri di sisi negara dan tidak menjadi operator pasar." (Robi/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version